TOKYO - Tuduhan konspirasi yang dialamatkan Valentino Rossi kepada trio Spanyol yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa berbuntut panjang. Kouichi Tsuji selaku bos tim pengembangan Yamaha YZR-M1 mengaku tak suka dengan pernyataan yang dilontarkan pemilik nomor 46 itu.
Gelaran MotoGP telah menemukan pemenangnya. Adalah Lorenzo yang sukses mengamankan mahkota juara ketiga di kelas utama setelah menyelesaikan balapan seri terakhir di GP Valencia.
Lorenzo menutup gelaran MotoGP dengan merebut mahkota juara ketiga di kelas utama setelah menyelesaikan balapan seri terakhir di GP Valencia. Sementara Rossi harus puas berada sebagai runner up lantaran ia gagal mendapatkan podium kedua di Sirkuit Ricardo Tormo.
Tak berselang lama, konflik antar pembalap Spanyol dengan Rossi terjadi. Saat itu The Doctor menuduh duo Honda bersekongkol untuk melanggengkan jalan Lorenzo menuju juara. Sontak, hal ini menjadi bahan pembicaraan hangat di sejumlah media di dunia.
Namun Tsuji mempunyai pemikiran sendiri terkait tuduhan konspirasi tersebut. Dia berkata bahwa Rossi seharusnya tidak berbicara mengenai hal ini, karena ia belum bisa memahami ada persekongkolan yang terjadi di Valencia.
"Jika saya jujur, saya tidak bisa benar-benar memahami tuduhan ini," ujar Tsuji seperti dikutip Speedweek, Minggu (15/11/2015).
Di tempat terpisah, Lin Jarvis berusaha memposisikan dirinya sebagai penggemar dan ia tidak meragukan pernyataan trio Spanyol tentang apa yang terjadi di GP Valencia. Melihat dua komentar pejabat tim Movistar Yamaha makin jelas bahwa posisi kekasih Linda Morselli semakin terpojok.
"Saya telah mendengarkan laporan yang dibuat oleh Marc, Dani dan Jorge. Saya tidak punya alasan untuk meragukan kebenaran klaim mereka. Saya ingin memposisikan diri saya sebagai pengamat dan saya tak ingin menghakimi salah satu dari mereka," tutup Jarvis.
0 Response to "Yamaha Bikin Posisi Rossi Makin Terpojok"
Post a Comment