Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora) membantah berita dicoretnya Indonesia sebagai penyelenggara MotoGP. Bahkan, Dorna tetap menunjuk negara ini sebagai tuan rumah.
Rapat yang digelar Kemenpora bersama pihak Sirkuit Sentul hari ini (22/12/2015), menghasilkan beberapa hal. Utamanya adalah rumor mengenai dieleminasinya Indonesia.
“Tidak benar bahwa adanya informasi Dorna akan membatalkan penyelenggaraan MotoGP 2017-2019 (di Indonesia),” Gatot S Dewa, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora di kantornya, Senayan, Jakart Selatan.
Menurutnya, mereka tetap meyakini bahwa Indonesia tetap menjadi prioritas. Apalagi pemerintah melalui Menpora sudah menandatangi LOI (letter of intention).
“Yang menjadi pegangan kami adalah LOI (letter of intention) yang sudah ditandatangani oleh pak Imam Nahrawi (Menpora) dan pihak Dorna, Carmelo Ezpeleta dan itu sudah dikirimkan,” ujar Gatot.
Pihak Kemenpora juga sudah mendapatkan kepastian ketika Tinton Soeprapto, Direktur Sirkuit Sentul menghubungi Ezpeleta melalui pesawat telepon.
“Kami mendengarkan sebagai saksi bahwa pihak Dorna akan mengirimkan surat kepada kita yang isinya adalah Indonesia lah yang akan menjadi tuan rumah MotoGP 2017-2019. Penunjukan lebih legal melalui surat,” sahut Faisal Abdullah, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga.
Gatot menjelaskan bahwa apa yang tertuang di dalam LOI itu berisi tentang kesanggupan Indonesia sebagai penyelenggara. “LOI itu valid sampai dengan 30 Januari 2016. Artinya, seluruh kewajiban yang sifatnya administratif (dokumen) harus sudah selesai sebelum tanggal itu,” tukasnya. (gilamotor)
0 Response to "Dorna Pastikan Indonesia jadi Tuan Rumah MotoGP 2017"
Post a Comment