MADRID - Dani Pedrosa terbukti menunggak pajak di Spanyol hingga puluhan juta euro. Pengacara pembalap Repsol Honda itupun meminta agar privasi kliennya bisa dihormati.
Pedrosa menunggak pajak sebesar 78 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun berdasarkan daftar yang dikeluarkan Tax Agency (AEAT). Ia menempati urutan pertama sebagai pelaku olah raga yang melalaikan kewajibannya sebagai warga negara.
Pengacaranya, David Gil Fernandez, meminta media bisa menjaga privasi Pedrosa atas kasus yang menimpanya. Gil juga menegaskan selama pengadilan belum memutuskan maka kliennya tidak bisa disebut bersalah.
"Sampai keadilan berakhir pada siapa yang benar, bertanya soal nama baik klien akan sangat kami hormati. Apa yang dikhawatirkan tuan Pedrosa adalah berita terbaru ini bisa menimbulkan kebingungan bagi penggemarnya, yang menghargai kenyamanan anda sampai sengketa ini berakhir" tutup pernyataan Gil dilansir Marca.
Musim ini, Pedrosa sendiri gagal bersaing di pentas MotoGP. Pembalap berjuluk The Little Spaniard kalah saing dengan duo Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, serta rekan satu timnya Marc Marquez.
Selain Pedrosa, Rossi juga pernah tersangkut kasus serupa. Pada 2006, The Doctor mengemplang pajak hingga 34 juta euro atau sekitar Rp 506 miliar.
0 Response to "Menunggak Pajak Sampai 1,1 Triliun, Pengacara Minta Privasi Pedrosa Dihormati"
Post a Comment