MELBOURNE – Michelin bisa dibilang sudah berusaha keras untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh tim peserta MotoGP selama melakukan rangkaian tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia. Sayang, perusahaan ban asal Prancis itu justru mendapat kritikan pedas dari berbagai pihak lantaran terjadi 13 kecelakaan selama tes pramusim kedua jelang MotoGP 2016 tersebut.
Michelin diketahui telah melakukan terobosan dengan menggunakan senyawa berbeda pada bagian ban depan. Selain itu, mereka juga meminta tim untuk tidak mempersilakan pembalapnya melakukan putaran sebanyak 25 lap berturut-turut, plus hanya menggunakan satu set ban.
Namun, ternyata hal tersebut tidak mengurangi terjadinya insiden kecelakaan di lintasan. Banyak insiden kembali terjadi seperti di tes sebelumnya – di Malaysia, bahkan kini 13 kecelakaan terjadi.
Namun, ternyata hal tersebut tidak mengurangi terjadinya insiden kecelakaan di lintasan. Banyak insiden kembali terjadi seperti di tes sebelumnya – di Malaysia, bahkan kini 13 kecelakaan terjadi.
Duo rider Suzuki Ecstar, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro pun lantas vokal menyuarakan keluhan mereka kepada Michelin. Dua pembalap Spanyol itu memang jatuh di Phillip Island, yang bahkan membuat motor GSX-RR mereka rusak cukup parah.
“Saya yakin bahwa ini adalah kesalahan ban. Saya tidak bisa merasakan kenyamanan ketika dalam keadaan trek lurus. Saya pikir ini lantaran senyawa ban tidak berjalan maksimal di lintasan,” keluh Vinales, seperti dimuat Motorsport, Senin (22/2/2016).
Sementara itu, Espargaro bahkan lebih keras dalam melontarkan kritikan kepada Michelin. Ia mengatakan bahwa pemasok ban tunggal MotoGP pengganti Bridgestone itu harus lebih serius mendengarkan keluhan pembalap.
“Ini tidak normal mengetahui insiden kecelakaan yang terjadi di Phillip Island. 13 kecelakaan itu terlalu banyak. Michelin harus segera berbenah dan lebih serius mendengarkan keluhan-keluhan para rider,” ketusnya.
0 Response to "Michelin Bikin Pusing Duo Rider Suzuki"
Post a Comment