CATALUNYA - Seperti diberitakan sebelumnya pada Senin (6/6/2016). Jorge Lorenzo mengkonfirmasi bahwa dirinya hanya akan membawa serta satu mekanik dari Yamaha ketika pindah tim ke Ducati pada musim depan. Sebanyak lima mekanik senior akan ditinggalnya di klub Yamaha.
Lorenzo akan mulai kerjasama dengan Ducati pada akhir musim 2016. Namun, Juara Dunia MotoGP tiga kali itu diyakini tidak akan mengajak lima insinyur Yamaha untuk 'pindah gerbong'. Dikutip Motorsport, setidaknya terdapat lima kru Lorenzo yang akan tetap tinggal bersama Movistar Yamaha.
Kelimanya masih akan bekerjasama dengan Maverick Vinales yang ditunjuk menggantikan posisinya. "Wilco Zeelenberg (analis lintasan), Davide Marelli (insinyur telemetry) dan mekanik Javier Ullate, Ian Gilpin dan Juri Pellegrini, akan tetap berada di tim Yamaha," demikian laporan Motorsport, Senin (6/6/2016).
Dalam laporan yang sama, Lorenzo akan bergabung bersama Ducati hanya dengan Juan Llansa. Sosok Llansa merupakan mekanik kepercayaannya yang telah menemani sejak debut di kelas 125cc pada tahun 2003. Bersama Juan Llansa, Lorenzo telah merebut tiga gelar juara di ajang Grand Prix sepeda motor kelas utama, plus memenangkan kejuaraan bersama Aprilia di kelas 250cc pada 2006 dan 2007.
Lalu bagaimana komentar Rossi soal hanya satu mekanik Yamaha (Juan Llansa) yang diajak Lorenzo ke Ducati, bukan kepala mekanik Yamaha, Ramon Forcada?
“Setiap pembalap tentu berbeda, membawa serta tim Anda (dari tim terdahulu ke tim baru) bisa jadi sebuah keuntungan atau ketidakuntungan. Namun itu adalah pilihan pribadi dari setiap pembalap. Ramon Forcada berkualitas bagus, punya pengalaman banyak. Tapi Ducati adalah sebuah motor yang benar-benar berbeda. Dan mengetahui hal itu lebih dulu adalah penting,” sembur rider berusia 37 tahun itu dalam wawancara eksklusif dengan GPone.
0 Response to "Apa Kata Rossi Soal Teknisi Yamaha yang Dibawa Lorenzo ke Ducati"
Post a Comment