PALEMBANG – Pemerintah Indonesia sukses melobi Dorna Sports dan FIM untuk bisa ambil bagian menggelar salah satu race di MotoGP 2017. Letter of Intention (LOI) sudah ditandatangani dan kini tinggal menunggu rampungnya Master Plan dan Keputusan Presiden. Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengklaim siap menggelar event balap motor paling prestisius itu di Palembang, ibu kota provinsinya. Lalu, apa kabarnya Sentul International Circuit (SICC)?
Seperti dilaporkan RRI, Rabu (18/11/2015), Palembang siap membuat sejarah baru bagi olahraga otomotif Tanah Air dengan akan dibangunnya sirkuit bertaraf Grand Prix. Sang Gubernur sendiri mengaku mendapatkan tawaran dari organisasi MotoGP untuk membangun sirkuit di Sumsel.
Menurut Alex, tawaran itu muncul setelah Sentul di-reject karena treknya tidak bisa diperpanjang dan dinilai terlalu ‘mudah’ alias tak menantang.
Alex mengklaim, pembicaraan tahap awal untuk pembangunan sirkuit sudah dilewati. Selanjutnya dalam waktu dua tahun ke depan ditargetkan sirkuit yang akan menjadi salah satu lintasan balapan premier class itu akan rampung.
“Jadi, Insya Allah MotoGP dua tahun lagi ada di Palembang. Kita siapkan lahan, mereka yang membangun. Ya, karena kita tidak punya uang, jadi sistem nya BOT (Built, Operate, Transfer),” ujar Alex.
Masih diwartakan RRI, dibutuhkan lahan seluas 70 hektar untuk membangun sirkuit bertaraf Moto GP. Sirkuit yang akan dibangun ini juga nantinya dapat digunakan untuk balapan F2 atau yang biasa dikenal dengan Formula 3000.
0 Response to "MotoGP Indonesia 2017 Belum Tentu di Sentul"
Post a Comment