VALENCIA - Musim 2015 menjadi milik Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.Rider asal Spanyol menggenapi gelar juara dunia kelimanya tahun ini.
Proses untuk memenangkan gelar juara dunia tersebut bukan satu-satunya hal menarik dalam balapan yang terjadi sepanjang tahun ini. Karena beberapa catatan menarik hadir dari balapan-ke-balapan.
Musim 2015 juga menandai kentalnya rivalitas Lorenzo dan rekan satu timnya sendiri, Valentino Rossi. Nuansa 'kedaerahan' juga mewarnai balapan di penghujung musim.
Rossi menuduh Lorenzo dibantu kompatriotnya, Marc Marquez. Sementara usai memenangkan kejuaran dunia, Lorenzo menjadi sorotan para pembalap Italia. (Baca juga : Pembalap Italia Janji Tak Musuhi Marquez dan Lorenzo)
Berikut ini rangkuman lima momen tak terlupakan sepanjang musim 2015,
1. Podium Dikuasai Pembalap Italia (GP Qatar)
Hampir 10 tahun lamanya pembalap Spanyol mendominasi podium MotoGP. Tetapi balapan pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, pada 31 Maret 2015 lalu menjadi milik tiga pembalap Italia, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
Menurut Opta, ini merupakan kali pertama sejak GP Jepang, 24 September 2006, tiga pembalap asal Italia berhasil menguasai podium di balapan MotoGP. Pada saat itu podium GP Jepang menjadi milik Loris Capirossi, Valentino Rossi, dan Marco Melandri.
2. Marc Marquez Berlari Tanpa Motor (GP Austin)
Marquez menjalani sesi kualifikasi yang tak memuaskan di Sirkuit Austin. Motornya bermasalah dan tidak bisa mendekati waktu yang dicatat Ducati dan Yamaha.
Dengan waktu singkat yang dipunya sebelum kualifikasi tuntas, Marquez memutuskan mengganti motornya dengan cara unik. Pembalap berjuluk Si Bayi Alien meninggalkan motornya di tembok pembatas pit lane dengan lintasan kemudian melompati tembok untuk mengendarai motor lain.
Marquez berlari tanpa motor sebelum akhirnya membuat pole position dan mencatatkan rekor lap baru di Austin dengan waktu dua menit 2,135 detik.
3. Andrea Iannone Menyalip Rossi (GP Australia)
Di Phillip Island, salah satu momen terbaik hadir ketika Andrea Iannone melakukan overtake terhadap Rossi dan Marquez sekaligus. Pembalap muda Ducati akhirnya merebut podium ketiga dari Rossi.
Rossi awalnya berhasil menyalip Marquez dari sisi dalam di tikungan, namun The Doctor terlalu melebar. Celah sempit yang terbuka bisa dimanfaatkan Iannone untuk memangkas dua pembalap itu sekaligus.
Iannone akhirnya finis ketiga dalam balapan tersebut dan membuat penampilan fantastisnya dalam persaingan dengan para raja MotoGP.
4. Tuduhan Konspirasi dan Tendangan Kontroversial Rossi (GP Malaysia)
Secara matematis, gelar juara dunia hanya akan jatuh di antara dua pembalap Yamaha; Rossi dan Lorenzo jelang GP Malaysia 2015. Namun dinamika yang terjadi di sana begitu rumit.
Sebelum balapan, Rossi menuding Marquez dan Lorenzo terlibat persekongkolan alias konspirasi untuk menentukan pemenang kejuaraan dunia. Saat balapan berlangsung, Marquez terjatuh ketika berduel dengan Rossi di lap ketujuh.
Setelah balapan selesai Rossi dinyatakan menedang Marquez. Pembalap berjuluk The Doctor dihukum memulai balapan pamungkas di GP Valencia dari posisi buncit.
5. Drama di Ujung Musim (GP Valencia)
Hukuman yang dijalankan Rossi di Valencia tidak kalah dramatis. Pembalap 36 tahun berhasil merayap dari posisi terbelakang ke posisi empat pada balapan terakhir itu. Rossi tidak mampu membendung laju Lorenzo setelah dia gagal melewati dua pembalap Repsol Honda, Marquez dan Pedrosa yang finis di posisi kedua dan ketiga.
Finis di posisi keempat membuat Rossi harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan Lorenzo. Namun balapan tersebut hingga saat ini masih terus diperbincangkan orang masing-masing pihak masih menyimpan api di dalam sekam.
0 Response to "5 Momen Tak Terlupakan MotoGP 2015"
Post a Comment