Menuju F1, Inilah 5 Sumber Pendanaan Rio Haryanto

Menuju F1, Inilah 5 Sumber Pendanaan Rio Haryanto


Meski tinggal selangkah lagi menunju dunia F1, keinginan Rio untuk berlaga di ajang balapan bergengsi itu sendiri terhalang masalah dana.Untuk melaju di kelas F1, dibutuhkan dana sekitar 15-20 juta euro. Sementara itu, Pertamina sebagai sponsor utama Rio ‘hanya’ menganggarkan 1,7 juta euro (sekitar 26 miliar rupiah) untuk mendukung pebalap muda Indonesia tersebut. Karenanya, terdapat selisih dana yang sangat besar sehingga wajar bila Rio mengharapkan lebih banyak lagi sponsor yang terlibat.
Rio Haryanto bergerak. Ia mencari dukungan dana dari berbagai pihak agar kesempatan yang belum tentu datang lagi ini berhasil ia raih. Dari mana sajakah sumber pendanaan potensial Rio Haryanto?

1. Presiden Joko Widodo

 Rio Haryanto
Pada 13 Agustus 2015 lalu, Rio bertamu ke Istana Negara. Tujuannya, untuk mendapatkan dukungan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Dwi Soetjipto (Direktur Utama Pertamina), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), dan F.X.Hadi Rudyatmo (Wali Kota Solo).
"Saya sangat berterima kasih atas waktu Presiden," ujar Rio, dikutip dari CNN Indonesia. "Pertemuannya berlangsung sangat positif. Bapak (Jokowi) melihat saya memiliki prospek ke F1 dan mendukung saya agar bisa naik ke F1."
Demi memuluskan langkah Rio, Presiden menugaskan Menteri BUMN untuk mencarikan sokongan dana bagi pembalap muda Indonesia tersebut.
"Selama ini Pertamina menjadi sponsor tunggal," ujar Dwi Soetjipto yang turut menyertai Rio dalam kunjungannya ke Istana Presiden. "Nanti di F1 kan dananya lebih besar, jadi Presiden mengarahkan agar Menteri BUMN mengarahkan pengusaha-pengusaha lain untuk memberikan dukungan pada Rio."

2. Gubernur DKI Jakarta

Rio Haryanto
Selesai sowan ke Istana Negara, Rio Haryanto mengunjungi Balai Kota. Ia mendatangi Basuki Tjahaja Purnama pada hari Selasa, 27 Oktober 2015. Di sana, Rio meminta bantuan dukungan dana untuk bisa melaju ke laga F1. Pasalnya, GP 2 tinggal dua putaran dan Rio harus segera menemukan tim untuk bergabung dengan F1.
Merespon kunjungan Rio, Gubernur DKI mengungkapkan bahwa inilah kesempatan mempertontonkan Indonesia di ajang F1. "Sayang, kan, kami ada kesempatan bisa mempertontonkan bahwa Indonesia juga bisa ikut F1," katanya di Balai Kota pada Kamis, 29 Oktober 2015, dikutip Tempo.
Gubernur DKI sedang mengupayakan kucuran dana melalui APBD 2016. Karena itu, ia perlu ‘minta izin’ kepada DPRD. "Kami lagi coba ke DPRD, kalau ketok palu, bisa kami beri sponsor," ujarnya.

3. DPRD DKI Jakarta

 Rio Haryanto
Merespon keinginan Rio untuk melaju di balap F1, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, angkat bicara. Diungkapkannya, ia akan mengkaji kemungkinan untuk membantu Rio dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Apalagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menghubunginya berkaitan dengan penggunaan APBD.
"Sebenarnya kalau pakai APBD itu ada kegiatan dan hibah, kan, bisa saja pakai itu. Kami mau membantu, tapi kami mau sesuai dengan aturan hukum yang ada," kata Prasetio.
Prasetio mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat bersama komisi-komisi untuk membicarakan pemberian dana hibah. Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan, Rio harus didukung. Pasalnya, Indonesia akan bangga jika Rio bisa berlaga di F1.

4. Situs Crowdfundingkitabisa.com

 Rio Haryanto
Dukungan terus mengalir untuk Rio Haryanto. Tidak hanya dari kalangan politikus, tetapi juga dari seorang fans bernama Catur Sunaryo. Melalui situs crowdfundingkitabisa.com, Catur melakukan penggalangan dana untuk membantu Rio menuju F1. Aksi ini terbuka untuk siapapun yang ingin membantu pendanaan Rio menuju F1 hingga batas akhir donasi, yaitu pada hari Sabtu, 31 Oktober 2015.
"Ada berbagai cara untuk membangun bangsa yang besar. Sepanjang sejarah Indonesia, tidak ada pebalap nasional yang memiliki catatan gemilang seperti Rio. Apa yang Rio lakukan selama lebih dari 15 tahun di dunia balap adalah bagian dari bela negara," kata Catur.
"Sekarang ia tinggal selangkah lagi naik ke F1 dan saya tidak ingin ia terhenti karena kendala dana. Dalam beberapa dekade yang akan datang, belum tentu Indonesia menemukan talenta seperti dia lagi. Jangan sampai kehilangan momentum dan kesempatan emas ini lenyap begitu saja," ucap pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.
Siapapun yang ingin membantu Rio bisa mengunjungi situs www.kitabisa.com/indonesiaf1. Caranya, klik tombol 'BERI DONASI', isi data diri, dan pilih cara pembayaran. Setelah itu, publik tinggal transfer jumlah donasi ke nomor rekening yang muncul, lalu melakukan konfirmasi.
"Rio telah berkali-kali mengumandangkan Indonesia Raya di berbagai penjuru dunia. Sekarang, saya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung Rio dengan aksi nyata. Jika lima juta orang atau 2% dari populasi Indonesia bersedia menyisihkan Rp50.000 saja, maka kita akan mencapai target," ungkap Catur.

5. Para Pengusaha

 Rio Haryanto
Selain berkoordinasi dengan Gubernur untuk menggunakan APBD, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi juga akan mengajak para pengusaha untuk ikut membantu pembalap Rio Haryanto. Bantuan dalam bentuk dana itu untuk menyokong Rio agar bisa berlaga di Formula 1.
"Teman-teman pengusaha saya kan juga banyak. Saya mau ajak mereka untuk ikut bantu si Rio ini karena biar bagaimanapun, dia anak bangsa yang berprestasi dan harus didukung," ujar Prasetio, dikutip Kompas.
Prasetio mengatakan, Pemerintah DKI dan pengusaha harus bersama-sama mendukung Rio Haryanto. Begitupun dengan pemerintah pusat. Sebab, Warga Negara Indonesia bisa berlaga dalam F1 merupakan kesempatan yang langka.
"Jadi imbauan saya, pemerintah dan pengusaha harus bersatu buat bantu Rio," ujar Prasetio.
Pada akhirnya, dukungan terhadap Rio benar-benar perlu diwujudkan alias tak hanya mewujud sebagai kata-kata. Bila tidak, negara tetangga siap mengklaim kemenangan Rio sebagai kemenangan Malaysia, bukan Republik Indonesia.
Kalau tidak mengingat Merah Putih, "Rasanya Rio sudah menerima tawaran Petronas untuk menjadi sponsor utama mereka. Bila hal tersebut terjadi, tentu Indonesia tidak bisa mendapat apa-apa karena semuanya akan diatur oleh mereka," kata Irawan Sucahyono, Ketua Bidang Olahraga Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia.
Irawan juga menambahkan bahwa Petronas sejauh ini sudah mulai ikut serta dalam mempersiapkan pebalap Malaysia ke Formula 1, setelah habisnya generasi Alex Yoong yang tampil pada pentas F1 era 2001-2002. Karena itulah, Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam memanfaatkan kesempatan emas ini.
Semoga berhasil, Rio!

BACA JUGA: 
Akan Tampil di Formula 1, Rio Haryanto Terhalang Dana 
Aksi Penggalangan Dana Rio Haryanto Diperpanjang 54 Hari 
Demi Indonesia, Fans Menggalang Dana Agar Rio Bisa Tampil di Formula 1
Menuju F1, Inilah 5 Sumber Pendanaan Rio Haryanto
Ingin Berpartisipasi Agar Rio Bisa Tampil di F1? Begini Caranya

Mau Miniatur MotoGP Keren? Klik disini

motogp,auto insurance, auto insurance quotes, auto insurance companies, auto insurance florida, auto insurance quotes online, auto insurance america, auto insurance comparison, auto insurance reviews, auto insurance calculator, auto insurance score, auto insurance quotes, auto insurance companies, auto insurance florida, auto insurance quotes online, auto insurance america, auto insurance comparison, auto insurance reviews, auto insurance calculator, auto insurance score, auto insurance ratings, car insurance, compare car insurance, car insurance quote, low cost car insurance, buy car insurance, compare car insurance

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menuju F1, Inilah 5 Sumber Pendanaan Rio Haryanto"

Post a Comment