KUALA LUMPUR - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memenuhi undangan Sepang International Circuit (SIC) Malaysia. Baru-baru ini tiga personel BOPI hadir sejak siang hingga malam menyaksikan lomba ketahanan mobil dalam tajuk, "Sepang 12 Hours" di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur.
Ketiga perwakilan BOPI dipimpin Ketua I Bidang Organisasi dan Pembinaan, Mohamad Kusnaeni. Selain menyaksikan lomba, mereka mendapat kesempatan meninjau semua bagian sirkuit, dari lintasan balap, ruang kendali, hingga fasilitas medis dan layanan rumah sakitnya. Mereka juga sempat diterima Tan Sri Mokhzani Mahathir, Chairman SIC.
Secara khusus, perwakilan BOPI bahkan dijamu oleh Dato Ahmad Razlan Ahmad Razali, CEO SIC, sambil berbincang panjang lebar tentang pengelolaan Sirkuit Sepang. "Penerimaan para sahabat kami dari SIC sungguh luar biasa," kata Kusnaeni yang didampingi Fachri Sinaga dan Husni Mubarok. "Meskipun tahu Indonesia calon pesaing dalam penyelenggaraan MotoGP, mereka begitu terbuka dan tak pelit berbagi pengalaman."
Misi utama BOPI memenuhi undangan SIC memang mempelajari cara mengelola Sirkuit Sepang dan bagaimana menggelar event besar semacam F1, MotoGP, Superbike, hingga Grand Touring.
"Tahun 2017 kan Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Sentul. Penting bagi kami memahami bagaimana cara menggelarnya dengan baik sehingga nantinya BOPI dapat memberikan pembinaan, pengembangan, pengawasan, dan pengendalian yang baik terhadap kegiatan olahraga otomotif profesional di Tanah Air," Kusnaeni, menegaskan.
Dari pemaparan Eddy Rashdan Pir Mohd, Chief Financial Officer SIC, terungkap bahwa dari 365 hari dalam setahun ternyata 270 hari di antaranya terisi kegiatan di sirkuit yang diresmikan tahun 1999 tersebut. Tak sekadar balapan, namun ada pula wedding party di trek balap, gala dinner, hingga peluncuran produk otomotif terbaru.*Ari DP (Topskor)
0 Response to "MotoGP Indonesia 2017, CEO Sirkuit Sepang Bagi Ilmu dengan BOPI"
Post a Comment