SEPANG - Marc Marquez tidak mempermasalahkan dirinya gagal mencatatkan waktu tercepat selama pengujian mesin dan ban Michelin di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Menurutnya, yang terpenting adalah dirinya tidak terjatuh selama pengujian tiga hari di Negeri Jiran.
"Saya belum melakukan performa 100 persen. Seperti yang Anda bisa lihat, salama tiga hari pengujian saya belum pernah terjatuh," sindir Marquez, sambil tertawa seperti dikutip Speedweek, Kamis (4/2/2016).
Pernyataan Marquez itu seperti sindiran buat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Maklum, duo joki Movistar Yamaha sempat mengalami insiden kecelakaan di Sepang pada hari kedua. Pengujian di Sirkuit Internasional Sepang sejatinya berlangsung penuh drama.
Jumlah pembalap yang terjatuh meningkat ketimbang hari sebelumnya di mana Loris Baz dari Avintia Racing, Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) sempat terjatuh di tikungan kelima sirkuit. Ban belakang Michelin jadi hal yang disorot setelah terbukti jahitannya lepas. Hal itu yang membuat Baz tergelincir dengan kecepatan 290 km/jam yang beruntungnya tidak mengalami cedera serius.
Marquez menambahkan alasannya tidak tampil kompetitif selama pengujian lantaran kuda besi RC213V belum maksimal. Namun demikian, juara dunia dua kali itu merasa kecepatan motornya tidak terlalu jauh. (Baca juga: Rossi-Lorenzo Tergelincir, Petrucci Kuasai Hari Kedua Pengujian)
"Motor saya belum pada tingkat yang maksimal dalam berburu waktu. Tentu saja saya ingin melakukannya, tapi tidak seperti di kualifikasi. Namun begitu, kecepatan motor kami pada satu putaran tidak begitu jauh atau 0,7 detik per lap."
0 Response to "Gara-gara Jatuh, Marquez Sindir Rossi dan Lorenzo"
Post a Comment