TEXAS - Maverick Vinales menanggapi positif isu dirinya yang bakal menggantikan Jorge Lorenzo di tim Yamaha. Pembalap belia Suzuki mengaku jadi tambah termotivasi memberi penampilan terbaik, khususnya jelang bertarung di Grand Prix Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016).
Vinales disebut-sebut jadi bidikan Movistar Yamaha untuk mengantisipasi kepergian Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 belum mau menandatangani kontrak dan kini diisukan bakal mental ke Ducati.
Yamaha pun disebut menjadikan Vinales Plan B mereka yakni jadi duet Valentino Rossi musim depan. Menanggapi hal tersebut, pembalap berusia 21 tahun mengaku senang mendengarnya.
"Itu selalu bagus ketika punya hal-hal untuk dipikirkan. Itu malah membantu saya menemukan potensi terbaik dari gaya balapan saya dan untuk saya itu sangat membantu," ucap Vinales seperti dikutip Crash.
Lebih lanjut, Vinales sendiri belum memikirkan soal rencana masa depannya. Sejauh ini, ia lebih memilih menikmati isu yang beredar sebab membuatnya jadi termotivasi tampil lebih baik lagi.
"Belum ada, tapi yang pasti saya akan selalu bekerja dengan maksimal ketika berada di bawah tekanan sebab saya jadi lebih termotivasi. Bagi saya, sangat baik bisa punya tekanan seperti itu di atas motor saya," jelasnya.
Vinales yang hampir mendapat podium di Grand Prix Argentina lalu, diprediksi kembali merepotkan saat berlaga di Circuit of the Americas (COTA). Namun ia menyoroti kinerja pengereman untuk balapan nanti agar tidak kembali gagal.
"Bagi saya, grip di awal bisa ditingkatkan, tetapi ketika berada di tikungan masih tidak cukup. Kami akan fokus untuk masalah itu dan juga membuat pengereman yang lebih baik," tutupnya.
Vinales disebut-sebut jadi bidikan Movistar Yamaha untuk mengantisipasi kepergian Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 belum mau menandatangani kontrak dan kini diisukan bakal mental ke Ducati.
Yamaha pun disebut menjadikan Vinales Plan B mereka yakni jadi duet Valentino Rossi musim depan. Menanggapi hal tersebut, pembalap berusia 21 tahun mengaku senang mendengarnya.
"Itu selalu bagus ketika punya hal-hal untuk dipikirkan. Itu malah membantu saya menemukan potensi terbaik dari gaya balapan saya dan untuk saya itu sangat membantu," ucap Vinales seperti dikutip Crash.
Lebih lanjut, Vinales sendiri belum memikirkan soal rencana masa depannya. Sejauh ini, ia lebih memilih menikmati isu yang beredar sebab membuatnya jadi termotivasi tampil lebih baik lagi.
"Belum ada, tapi yang pasti saya akan selalu bekerja dengan maksimal ketika berada di bawah tekanan sebab saya jadi lebih termotivasi. Bagi saya, sangat baik bisa punya tekanan seperti itu di atas motor saya," jelasnya.
Vinales yang hampir mendapat podium di Grand Prix Argentina lalu, diprediksi kembali merepotkan saat berlaga di Circuit of the Americas (COTA). Namun ia menyoroti kinerja pengereman untuk balapan nanti agar tidak kembali gagal.
"Bagi saya, grip di awal bisa ditingkatkan, tetapi ketika berada di tikungan masih tidak cukup. Kami akan fokus untuk masalah itu dan juga membuat pengereman yang lebih baik," tutupnya.
0 Response to "Vinales Girang Diisukan Bakal Duet dengan Rossi"
Post a Comment