BARCELONA - Marc Marquez mesti gigit jari gagal memertahankan gelar juaranya di ajang Superprestigio Dirt Track 2015 yang berlangsung di Palau Sant-Jordi, Barcelona, Sabtu (12/12/2015) waktu setempat atau Minggu (13/12/2015) dini hari WIB. Melawan pembalap Amerika Serikat Brad Baker di babak Superfinal, juara dunia MotoGP dua kali kalah akibat lebih lambat 0,1 detik.
Superfinal Superprestigio Dirt Track memertemukan empat pembalap teratas dari kelas Open dan Superprestigio. Baker, Jared Mees, Masatoshi Ohmori, dan Federik Lindgren di kelas Open, bakal menantang Marquez, Alex Rins, Dani Ribalta, dan Xavi Vierge yang mewakili kelas Superprestigio. Adik Marquez, Alex, gagal melaju ke Superfinal setelah gagal di final Superprestigio.
Dilansir Crash.net, Baker dan Marquez sebagai penguasai masing-masing kelas langsung bersaing sengit di babak superfinal. Baker langsung memimpin sejak awal balapan, sedangkan Marquez membuntuti di posisi kedua. Mees yang tampil sedikit mengecewakan hanya membuntuti di posisi ketiga.
The Baby Alien yang terkenal 'galak' di lintasan MotoGP, melakukan manuver yang mengundang decak kagum ketika menekan Baker di posisi terdepan. Sayang, penampilan lawannya yang juga pembalap AMA Superbike patut diacungi jempol setelah mampu menyulitkan Marquez selama berada di lintasan lumpur tersebut.
Di detik akhir balapan, Marquez punya peluang menyalip Baker dan merebut kemenangan. Namun keberanian Baker menarik tuas gas lebih dalam membuatnya lebih cepat 0,1 detik ketimbang Marquez saat menyentuh garis finish. Baker pun memenangi Superprestigio Dirt Track 2015. Kekalahan ini pun membuat Marquez gagal memertahankan mahkota juaranya musim lalu.
Mees yang semula diunggulkan hanya mampu menempati peringkat ketiga. Runner up Moto2 Alex Rins, berada di posisi keempat di akhir balapan. Disusul Dani Ribalta, Xavi Vierge, Masatoshi Ohmori dan Federik Lindgren di posisi lima hingga delapan.
Superfinal Superprestigio Dirt Track memertemukan empat pembalap teratas dari kelas Open dan Superprestigio. Baker, Jared Mees, Masatoshi Ohmori, dan Federik Lindgren di kelas Open, bakal menantang Marquez, Alex Rins, Dani Ribalta, dan Xavi Vierge yang mewakili kelas Superprestigio. Adik Marquez, Alex, gagal melaju ke Superfinal setelah gagal di final Superprestigio.
Dilansir Crash.net, Baker dan Marquez sebagai penguasai masing-masing kelas langsung bersaing sengit di babak superfinal. Baker langsung memimpin sejak awal balapan, sedangkan Marquez membuntuti di posisi kedua. Mees yang tampil sedikit mengecewakan hanya membuntuti di posisi ketiga.
The Baby Alien yang terkenal 'galak' di lintasan MotoGP, melakukan manuver yang mengundang decak kagum ketika menekan Baker di posisi terdepan. Sayang, penampilan lawannya yang juga pembalap AMA Superbike patut diacungi jempol setelah mampu menyulitkan Marquez selama berada di lintasan lumpur tersebut.
Di detik akhir balapan, Marquez punya peluang menyalip Baker dan merebut kemenangan. Namun keberanian Baker menarik tuas gas lebih dalam membuatnya lebih cepat 0,1 detik ketimbang Marquez saat menyentuh garis finish. Baker pun memenangi Superprestigio Dirt Track 2015. Kekalahan ini pun membuat Marquez gagal memertahankan mahkota juaranya musim lalu.
Mees yang semula diunggulkan hanya mampu menempati peringkat ketiga. Runner up Moto2 Alex Rins, berada di posisi keempat di akhir balapan. Disusul Dani Ribalta, Xavi Vierge, Masatoshi Ohmori dan Federik Lindgren di posisi lima hingga delapan.
0 Response to "Marc Marquez Keok di Superprestigio Dirt Track 2015"
Post a Comment