MALLORCA - Spekulasi tentang masa depan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha tahun ini selalu mendapatkan porsi yang besar dalam pemberitaan di MotoGP. Namun apakah kalian tahu jika juara dunia 2015 enggan bercerai dengan The Doctor?
Pertanyaan itu yang terlontar selama wawancara khusus dengan Motorsport, Rabu (10/2/2016). Dalam kesempatan itu Lorenzo mengatakan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk mengudeta rekan setimnya tersebut dari Yamaha. Alasannya, selain Rossi mempunyai strategi yang bagus dalam mendongkrak merek motor pabrikan Jepang. Dia juga salah satu rekan yang kompetitif, sehingga mustahil untuk 'menendangnya' dari tim Garpu Tala.
"Meskipun saya mempunyai kesempatan untuk melakukannya, tapi saya tidak pernah berpikir ingin mengudeta Rossi atau rekan lainnya. Saya menyadari bahwa dia sangat bermanfaat untuk mendongkrak merek Yamaha baik di luar maupun di dalam lintasan. Ini baik bahwa kami memiliki hal tersebut," ungkap Lorenzo.
Ditambahkan: "Kami memiliki struktur yang sangat lengkap, kami telah mengamankan banyak mahkota juara dan tanpa pasangan yang kompetitif, mustahil ini bisa terjadi."
Ini merupakan musim penentuan buat Lorenzo maupun Rossi. Pasalnya Direktur tim Yamaha Lin Jarvis telah mengeluarkan ultimatum tentang masa depan mereka yang dilihat dari empat balapan awal. Berarti mereka harus tampil kompetitif di awal kompetisi tahun ini.
"Saya akan melakukan penilaian di setiap putarannya (grand prix). Itu adalah satu-satunya cara untuk menilai apakah Rossi dan Lorenzo layak berada di tim Yamaha," tegas Jarvis.
Mengenai hal tersebut Lorenzo mulai angkat bicara. Kekasih Nuria Thomas ini tidak akan berhenti menunggangi kuda besi MotoGP selama dirinya tampil kompetitif di lintasan balap. Jika itu terjadi di musim ini, tambah dia, mengapa harus menunda untuk memperpanjang kontrak?
Pertanyaan itu yang terlontar selama wawancara khusus dengan Motorsport, Rabu (10/2/2016). Dalam kesempatan itu Lorenzo mengatakan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk mengudeta rekan setimnya tersebut dari Yamaha. Alasannya, selain Rossi mempunyai strategi yang bagus dalam mendongkrak merek motor pabrikan Jepang. Dia juga salah satu rekan yang kompetitif, sehingga mustahil untuk 'menendangnya' dari tim Garpu Tala.
"Meskipun saya mempunyai kesempatan untuk melakukannya, tapi saya tidak pernah berpikir ingin mengudeta Rossi atau rekan lainnya. Saya menyadari bahwa dia sangat bermanfaat untuk mendongkrak merek Yamaha baik di luar maupun di dalam lintasan. Ini baik bahwa kami memiliki hal tersebut," ungkap Lorenzo.
Ditambahkan: "Kami memiliki struktur yang sangat lengkap, kami telah mengamankan banyak mahkota juara dan tanpa pasangan yang kompetitif, mustahil ini bisa terjadi."
Ini merupakan musim penentuan buat Lorenzo maupun Rossi. Pasalnya Direktur tim Yamaha Lin Jarvis telah mengeluarkan ultimatum tentang masa depan mereka yang dilihat dari empat balapan awal. Berarti mereka harus tampil kompetitif di awal kompetisi tahun ini.
"Saya akan melakukan penilaian di setiap putarannya (grand prix). Itu adalah satu-satunya cara untuk menilai apakah Rossi dan Lorenzo layak berada di tim Yamaha," tegas Jarvis.
Mengenai hal tersebut Lorenzo mulai angkat bicara. Kekasih Nuria Thomas ini tidak akan berhenti menunggangi kuda besi MotoGP selama dirinya tampil kompetitif di lintasan balap. Jika itu terjadi di musim ini, tambah dia, mengapa harus menunda untuk memperpanjang kontrak?
"Beberapa kali saya membayangkan berapa lama saya bisa bersaing di MotoGP dan saya mulai menemukan jawaban bahwa jika saya kompetitif dan saya menikmati olahraga balap ini, mengapa tidak memperpanjang karier saya," tutup Lorenzo.
(aww)
0 Response to "Lorenzo: Mustahil Kudeta Rossi dari Yamaha"
Post a Comment