Pebalap berprestasi asal Indonesia, Rio Haryanto saat ini sedang menjalani serangkaian persiapan untuk bisa masuk ke ajang balapan paling bergengsi di dunia, Formula 1 (F1). Tak cuma butuh skill dan prestasi yang tinggi, namun dana ratusan miliar harus disiapkan untuk bisa bertanding di sirkuit Formula Satu.
Bagi Rio, untuk mendapatkan dana ratusan miliar bukan perkara mudah. Selain dana dari sponsor sangat diharapkan, dukungan pemerintah Indonesia juga sangat dibutuhkan.
"Kedatangan para sponsor masih sangat saya harapkan. Adapun sponsor terbaru datang sejak ronde GP2 Bahrain kemarin. Sekarang, hanya dua kursi balap dari satu tim F1 yang tersedia untuk musim 2016," kata Rio kepada merdeka.com lewat surat elektornik belum lama ini.
Bagaimana dukungan pemerintah Indonesia selama ini? Menurut Rio dirinya masih sangat membutuhkan dukungan pemerintah.
"Saya berharap pemerintah dapat mendukung penuh putra bangsanya yang mengabdi kepada negara melalui prestasi di bidang olahraga," tuturnya.
Rio Haryanto 2015 merdeka.com/istimewa
Beberapa waktu lalu, Rio Haryanto didampingi oleh Menpora Imam Nahrawi berkunjung ke Istana Kepresidenan meminta dukungan Presiden Jokowi agar dirinya bisa ikut berlaga di F1. Saat itu Presiden Jokowi berjanji untuk membantu Rio. Rio berharap banyak dukungan riil dari pemerintah untuk karirnya, karena dia bertanding atas nama bangsa Indonesia.
"Saya sangat berharap lebih banyak dukungan riil dapat hadir dari pemerintah karena Indonesia akan semakin dikenal dunia jika tampil dalam kejuaraan dunia F1," harap pria 22 tahun tersebut.
Terkait dengan dukungan pemerintah, selama ini BUMN Pertamina telah menjadi sponsor utama Rio Haryanto dalam setiap pertandingan. Namun Rio masih menunggu BUMN-BUMN lain untuk ikut berpartisipasi.
"Saya masih berharap dapat membawa perusahaan-perusahaan asal Indonesia ke kejuaraan dunia F1."
"Saya masih menunggu kabar positif dari BUMN lain," imbuh Rio, yang mengaku dari kecil memang bercita-cita menjadi juara dunia F1 asal Indonesia.
"Saya sangat berharap lebih banyak dukungan riil dapat hadir dari pemerintah karena Indonesia akan semakin dikenal dunia jika tampil dalam kejuaraan dunia F1," harap pria 22 tahun tersebut.
Terkait dengan dukungan pemerintah, selama ini BUMN Pertamina telah menjadi sponsor utama Rio Haryanto dalam setiap pertandingan. Namun Rio masih menunggu BUMN-BUMN lain untuk ikut berpartisipasi.
"Saya masih berharap dapat membawa perusahaan-perusahaan asal Indonesia ke kejuaraan dunia F1."
"Saya masih menunggu kabar positif dari BUMN lain," imbuh Rio, yang mengaku dari kecil memang bercita-cita menjadi juara dunia F1 asal Indonesia.
Rio Haryanto 2015 merdeka.com/istimewa
Soal mahalnya dana yang dibutuhkan untuk bisa berlaga di ajang Formula One (F1) ini memang menjadi masalah tersendiri. Sebelumnya, ibunda Rio, Indah Pennywati mengatakan, untuk berlaga di F1, anaknya membutuhkan modal awal sebesar EUR 15 juta, atau setara Rp 250 miliar. Duit sebesar itu wajib disetor sebagai jaminan (deposit) setiap pebalap sebelum ajang F1 musim 2016 dimulai.
Sayangnya, memperoleh duit sebesar itu dalam waktu singkat tidak mudah, apalagi tenggang waktu pembayarannya mepet, yakni harus lunas paling lambat 31 Oktober 2015 lalu.
Sejumlah pebalap dari Asia selama ini disokong oleh pemerintahnya sehingga mampu berlaga di ajang F1. Sedangkan pihak Pertamina, yang menjadi sponsor utama Rio Haryanto sebenarnya sudah membantu. Namun perusahaan nasional itu hanya sanggup mengucurkan Rp 30 miliar. Sedangkan sisanya harus dia cari.
Pupuskah harapan Rio untuk bisa berlaga di ajang F1? "Masih dinegoisasikan dengan tim terkait," jawab Rio singkat.
Sayangnya, memperoleh duit sebesar itu dalam waktu singkat tidak mudah, apalagi tenggang waktu pembayarannya mepet, yakni harus lunas paling lambat 31 Oktober 2015 lalu.
Sejumlah pebalap dari Asia selama ini disokong oleh pemerintahnya sehingga mampu berlaga di ajang F1. Sedangkan pihak Pertamina, yang menjadi sponsor utama Rio Haryanto sebenarnya sudah membantu. Namun perusahaan nasional itu hanya sanggup mengucurkan Rp 30 miliar. Sedangkan sisanya harus dia cari.
Pupuskah harapan Rio untuk bisa berlaga di ajang F1? "Masih dinegoisasikan dengan tim terkait," jawab Rio singkat.
0 Response to "Harapan Rio Haryanto kepada Presiden Joko Widodo"
Post a Comment