MELBOURNE – Regulasi penggunaan ECU Magneti Marelli sedianya baru diperkenalkan di MotoGP 2016 dan berlaku untuk seluruh tim. Regulasi itu dikeluarkan bersamaan dengan penggunaan ban Michelin yang menggantikan Bridgestone.
Berbagai reaksi diperlihatkan para rider setelah menguji dua elemen baru itu di uji coba pramusim yang berlangsung di Malaysia dan Australia. Ada yang puas dengan adaptasi motor baru, tapi saja yang mengeluhkannya.
Namun, satu tim lebih diuntungkan dengan standar ECU anyar itu. Tim tersebut adalah Ducati yang dibela Andrea Ianonne dan Andrea Dovizioso, serta test rider Casey Stoner.
Banyak yang menilai Ducati diuntungkan karena memiliki persiapan jangka panjang menyiapkan ECU baru, terutama mereka tidak bertarung merebutkan titel MotoGP 2015. Ducati juga cerdas mengombinasikan hasil uji coba tim pabrikan dan terbuka untuk bahan evaluasi.
“Saya tak tahu jika Ducati telah berkembang maju atau tidak. Tapi jika benar demikian, maka alasan utamanya karena mereka menginvestasikan waktu lebih dan tidak bertarung memperebutkan titel (MotoGP). Mereka tidak asing lagi dengan regulasi saat ini karena telah melaluinya di masa lalu, fokus ke tim utama, pembalap terbuka,” ujar Direktur Teknologi Dorna Motosport, Corrado Cecchinelli, seperti dilansir Crash, Rabu (24/2/2016).
“Rider pabrikan menguji ECU baru dan teknisi melakukan pekerjaannya lebih awal, bekerja serta menguji ECU. Mereka melakukannya lebih awal ketimbang yang lainnya untuk musim-musim ke depan di motor mereka. Tapi, saya belum yakin mereka unggul ketimbang tim lainnya,” lanjutnya.
0 Response to "ECU Anyar Menguntungkan Ducati"
Post a Comment